Khamis, 6 Ogos 2009

aku dan gadis itu

aku melangkah sepi...
sendiri dalam dunia yang seolah-olah sudah membenci...
saat sendi-sendi tidak mampu menahan untuk berdiri...
saat manusia tidak lagi mengenal diri...

dihujung sana ada seorang anak gadis...
menangis sedih seorang diri...
lalu aku mampir dan bertanya...
apa yang telah terjadi sampai kau begini?

aku ini menyesali diri...
aku ini menyesali nasib...
aku ini menyesali semuanya...
aku ini menyesal akan semua yang sudah tiada apa-apa...

aku sayu melihatnya...
aku faham...benar-benar faham situasinya...
kerana aku ini juga sepertinya...
seorang insan yang tidak punya apa-apa...

ku hulur tangan dengan depang yang terbuka...
mari...mari datang pada aku...

lupakan saje semua yang berlaku...
aku tidak peduli semua itu...
biar aku terangi hidup sebagai mataharimu...
biar aku ceriakan hidup sebagai lagumu...
biar aku limpahkan hidup dengan kasihku...
biar semuanya untuk mu...

4 ulasan:

LavENDer Wind berkata...

maka aku kira
kamu seorang pecinta
sinari dia dengan tulus rasa cinta
biar dia fahami keikhlasan
biar kini dia mengerti
makna cinta yang hakiki
maka aku harap
dia bersyukur atas nikmat ini

Vale berkata...

Menerima seseorg tu dgn apa seadanya dia, akan lebih membahagiakan kita dr menyingkap masa silamnya..

CoOkiE MoNSter berkata...

ermm...boleh jadi penulis novel. somehow, its nice..

mrberett berkata...

terima kasih semua